Istilah penyatu keluarga (family integrator) barangkali kurang terlalu pas untuk mendeskripsikan peran Didit dalam keluarganya.
Namun, hanya istilah itu yang bisa dipakai untuk merujuk peran pentingnya dalam merajut pintalan hubungan keluarga yang penuh guyub.
Sebagai satu-satunya anak dalam keluarganya, Didit mau tidak mau harus menjalani perannya sebagai sosok yang bisa diandalkan dalam menciptakan suasana sejuk penuh keharmonisan.
Memang harus diakui bahwa tidak ada entitas keluarga di dunia ini yang sepanjang hayatnya tidak pernah mengalami tantangan miskokomunikasi ataupun bentuk-bentuk kecil dari gejolak konflik.
Situasi demikian bukan hal yang asing apalagi dipandang aneh. Hanya saja peran individu dalam keluarga menjadi vital dalam menjaga kondisi tetap rukun dan ajek.
Alhasil, peran itulah yang terus dimainkan Didit sebagai satu-satunya pewaris tunggal keluarga besar Bapak Prabowo Subianto dan Ibu Titiek Soeharto.
Terbukti, sampai sekarang keluarga Mas Didit tetap akur penuh kedamaian. Semua tidak seperti yang digembar-gemborkan di luar.Orang tidak melihat kondisi sesungguhnya yang terjadi. Mereka hanya sibuk membangun opini tanpa bukti yang memadai.
Mereka lupa, bahwa sosok Mas Diditlah yang menjadi subjek penting dalam menciptatkan suasana yang begitu sejuk dan harmonis.
Perekat Bangsa