Strategi ESG di Industri 5.0

Foto Nesya Frischa Amelia
×

Strategi ESG di Industri 5.0

Bagikan opini
Ilustrasi Strategi ESG di Industri 5.0

Banyak perusahaan di seluruh dunia menyadari sangat pentingnya mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance atau ESG) dalam strategi bisnis yang mereka jalani. ESG bukan hanya sekadar tren belakang, namun sangat penting untuk menentukan keberlangsungan etika dan kebudayaan perusahaan. Penerapan ESG menjadi kunci bagi perusahaan dalam aktivitas berkelanjutan dan beretika, serta berkontribusi terhadap pembangunan sosial.

Ada tiga bagian ESG yang menjadi patokan keberlanjutan dan etika operasional perusahaan dalam konteks tanggung jawab sosial perusahaan:

Environment (Lingkungan): Perusahaan berusaha mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Social (Sosial): Perusahaan memperhatikan hak-hak pekerja, diversitas, dan kontribusi sosial positif.

Governance (Tata kelola): Mendorong transparansi, akuntabilitas, dan praktik manajemen yang etis dan sesuai dengan hukum.

Pada era Industri 5.0 sekarang ini, teknologi yang menggabungkan kemampuan manusia, kecerdasan buatan, dan inovasi digital. ESG merupakan elemen yang sangat penting dalam memastikan perkembangan teknologi tidak hanya meningkatkan profitabilitas, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Penerapan prinsip ESG di sektor ini, menciptakan ekosistem yang lebih peka terhadap tantangan global seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial. Dalam industri yang semakin terdigitalisasi, penerapan ESG tidak hanya menjadi kewajiban, namun juga peluang besar untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.

Telkom Indonesia telah berhasil dan sukses menerapkan ESG dalam Industri 5.0, Telkom menunjukkan kemampuan optimalisasi teknologi yang bertanggung jawab. Telkom berkomitmen menciptakan ekosistem berkelanjutan dan inklusif dengan teknologi sebagai katalis perubahan positif. Proyek-proyek seperti penggunaan energi terbarukan, proyek pembangunan sosial dan transparansi dalam pelaporan keuangan merupakan bukti nyata dari peneraan EGS ini. Telkom juga telah menggunakan teknologi canggih untuk memantau dan mengelola dampak lingkungan dari operasinya, sehingga menjadikannya pemimpin dalam industri telekomunikasi yang tanggung jawab.

Strategi ESG di Industri 5.0 ini tidak hanya bersifat wajib, namun juga merupakan kunci untuk mencapai keberlanjutan dan kesuksesasan kita bersama. Dengan mengintegrasikan ESG ke dalam praktik bisnis dan menggunakan teknologi baru seperti kecerdasan buatan, data besar, dan Internet of Things, perusahaan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Telkom Indonesia contoh yang baik atas keberhasilan penerapan ESG di industri yang sedang berkembang.(*)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini