3.Penurunan Potensi Angkatan Kerja
4.Urbanisasi dan Migrasi
Dampak pada Angkatan Kerja dan Produktivitas
Penurunan jumlah penduduk usia produktif dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Namun, situasi ini juga dapat memacu peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui adopsi teknologi dan inovasi. Negara-negara yang berhasil mengelola perubahan demografis ini umumnya mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui investasi dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kerja.
Investasi dalam Kualitas Sumber Daya Manusia
Salah satu peluang dari tingkat kelahiran rendah adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan jumlah anak yang lebih sedikit, keluarga dan pemerintah dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pendidikan dan kesehatan per anak. Investasi ini diharapkan dapat menghasilkan generasi yang lebih terdidik dan sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di masa depan.Adopsi Teknologi dan Inovasi
Perubahan demografis juga dapat mendorong adopsi teknologi dan inovasi. Dengan berkurangnya tenaga kerja, perusahaan dan pemerintah mungkin lebih terdorong untuk mengembangkan dan mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Untuk memanfaatkan peluang dan mengelola risiko yang timbul dari tingkat kelahiran rendah, diperlukan kebijakan pemerintah yang tepat. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk: