KUPASONLINE.COM - Anggota DPR RI Komisi VIII, Drs. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr mendorong seluruh kepala daerah di Sumatera Barat untuk segera mempersiapkan dan mengajukan proposal pembangunan Sekolah Rakyat. Program Kementerian Sosial yang merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto ini sangat penting untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Perempuan yang kerap disapa Bunda Lisda tersebut pada saat acara dialog antara Menteri Sosial Drs. Saifullah Yusuf dengan pilar-pilar sosial kota padang dari unsur SDM PKH, TKSK, Tagana, Pelopor Perdamain, PSM, dan Pendamping Rehsos, pada hari Selasa (29/04) pagi di Gedung Auditorium Gubernur Sumatera Barat.
"Saya mendorong seluruh kepala daerah di Sumatera Barat untuk proaktif menyiapkan proposal agar lebih banyak lagi anak-anak di Ranah Minang yang bisa merasakan manfaat dari Sekolah Rakyat ini," ujar Lisda Hendrajoni.
Lisda Hendrajoni menyambut baik langkah Kementerian Sosial (Kemensos) yang melibatkan seluruh pihak dalam mewujudkan program mulia ini. Ia menilai, program Sekolah Rakyat merupakan upaya strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
"Sekolah Rakyat ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita. Dengan pendidikan yang layak, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita dan berkontribusi bagi pembangunan daerah," tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya dorongan ini, setiap kabupaten/kota di Sumatera Barat dapat merasakan manfaat dari program Sekolah Rakyat, sehingga semakin banyak anak-anak yang memiliki akses pendidikan yang berkualitas.Sementara itu, sudah ada 8-9 Kabupaten/Kota yang sudah mengajukan proposal untuk program tersebut, salah satunya Kabupaten Pesisir Selatan yang telah mengajukan proposal untuk program pembangunan Sekolah Rakyat tersebut dengan lahan yang akan digunakan seluas 10 hektar.
Diharapkan, dengan pengajuan ini, Pesisir Selatan dapat menjadi salah satu daerah di Sumatera Barat yang menerima manfaat dari program strategis ini.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat ini telah dimulai pada tahun 2025. Dalam pelaksanaannya, terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh daerah yang mengajukan.
"Kami menargetkan 200 sekolah rakyat ini terlaksana secara bertahap dan diharapkan terealisasi 100% pada tahun 2026 mendatang. Dalam mewujudkan target ini, skema yang disiapkan yakni 100 sekolah bakal dibangun pemerintah dan 100 sekolah lagi akan dibantu pihak swasta," jelas Menteri Saifullah Yusuf.
Editor : Wanda Nurma Saputri