KUPASONLINE.COM - Kepala Bapperida Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung menyatakan bahwa pemerintah provinsi menyambut baik hadirnya Permendagri No. 24 Tahun 2024. Dalam forum peluncuran yang digelar secara hybrid oleh Kementerian Dalam Negeri, Leonard menekankan kesiapan daerah dalam menyusun Rencana Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan (RP2P).
RP2P dianggap sebagai solusi atas berbagai tantangan urbanisasi yang saat ini dihadapi oleh provinsi dengan tingkat pertumbuhan kota yang cukup cepat seperti Kalimantan Tengah. Leonard menyebutkan bahwa tantangan seperti penyediaan layanan dasar, tata ruang, dan koordinasi lintas sektor memerlukan pendekatan perencanaan baru.
Permendagri 24/2024 merupakan kelanjutan dari PP 59 Tahun 2022 yang memandatkan daerah untuk mengintegrasikan RP2P ke dalam RPJMD serta sistem informasi perencanaan daerah. Hal ini dimaksudkan agar kebijakan pembangunan tidak tumpang tindih.
Leonard juga menyoroti pentingnya konsolidasi antar instansi agar perencanaan dan pelaksanaan program berjalan selaras. RP2P menjadi titik temu antara rencana tata ruang, pelayanan publik, dan pengelolaan lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, RP2P akan memperhatikan berbagai aspek teknis, termasuk strategi pendanaan dan tahapan pelaksanaan. Hal ini akan membantu daerah dalam mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.
Pemerintah daerah diharapkan dapat menggunakan dokumen RP2P sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan warga kota. Leonard menegaskan, pendekatan ini akan memperkuat daya saing daerah.Pemprov Kalteng akan segera membentuk tim teknis dan menyusun peta jalan implementasi RP2P. Langkah ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan demi menyukseskan integrasi perencanaan daerah.
Dengan mengacu pada Permendagri No. 24 Tahun 2024, Kalimantan Tengah optimistis dapat mewujudkan kota-kota yang lebih layak huni, tertata, dan mendukung pertumbuhan ekonomi secara inklusif.(*)
Baca juga berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri