KUPASONLINE.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem perencanaan kota dengan mengikuti peluncuran Permendagri Nomor 24 Tahun 2024 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri secara hybrid, Kamis (23/1/2025). Kepala Bapperida, Leonard S. Ampung, menghadiri kegiatan ini bersama jajarannya.
Permendagri tersebut merupakan upaya lanjutan dari PP 59 Tahun 2022 tentang Perkotaan. Isinya mengatur mekanisme penyusunan RP2P, mulai dari sistem layanan hingga pengintegrasian dengan RPJMD dan RTRW. Hal ini dinilai sangat penting untuk menjawab tantangan pengelolaan wilayah perkotaan di masa depan.
Dalam kegiatan itu, narasumber dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia menyoroti pentingnya pengelolaan perkotaan yang tidak hanya fungsional tetapi juga berkelanjutan dan berkeadilan. RP2P, menurut mereka, adalah alat strategis yang wajib dimiliki setiap daerah.
Leonard mengatakan bahwa Pemprov Kalteng telah mengidentifikasi perlunya RP2P untuk menyelaraskan semua kebijakan sektoral dan menghindari duplikasi dalam penyediaan layanan publik. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan data spasial dalam perencanaan.
Dengan laju urbanisasi yang terus meningkat, Kalteng tidak bisa mengabaikan pentingnya koordinasi lintas sektor. RP2P akan menjadi jembatan antara kebijakan pembangunan dan realita kebutuhan warga kota.
Selain mendukung pembangunan infrastruktur, peraturan ini juga mencakup strategi pendanaan yang realistis agar pelaksanaan program perkotaan dapat dilakukan dengan efisien. Leonard menilai pendekatan berbasis data akan memudahkan pengambilan keputusan.Pemerintah provinsi berkomitmen untuk segera mengintegrasikan RP2P ke dalam dokumen perencanaan yang telah ada. Hal ini akan memperkuat posisi Kalimantan Tengah dalam pembangunan perkotaan yang terarah.
Leonard menutup pernyataannya dengan harapan agar sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terjalin dengan baik demi terciptanya tata kelola perkotaan yang lebih baik di Kalimantan Tengah.(*)
Baca juga berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri