KUPASONLINE.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memperkuat sinergi dengan BUMDes sebagai langkah konkret mendukung program Makan Bergizi Gratis, gagasan Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini dipimpin oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melalui koordinasi langsung dengan stakeholder di tingkat kabupaten.
Kepala Dinas PMD Kalteng, H. Aryawan, melalui Kabid Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa, Murtadho Bishri, memimpin rapat daring bersama Dinas PMD kabupaten dan para pendamping desa pada Senin, 20 Januari 2025. Pertemuan ini bertujuan menyusun langkah konkret agar BUMDes dapat mengambil bagian dalam penyediaan bahan pangan bergizi.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Desa dan PDTT, Yandri Susanto. Ia menekankan pentingnya keberadaan BUMDes sebagai simpul distribusi bahan baku dari desa-desa, termasuk dari desa penghasil padi, jagung, telur, dan ikan.
Pemerintah pusat telah mengalokasikan Rp20 triliun dari Dana Desa untuk program ini, sejalan dengan Permendesa No. 2 Tahun 2024 yang mewajibkan minimal 20 persen Dana Desa digunakan untuk ketahanan pangan.
BUMDes didorong untuk segera mengurus legalitas dan mendaftarkan diri dalam E-Katalog. Hal ini menjadi syarat utama agar dapat menjadi penyuplai resmi bahan makanan bergizi.
Dinas PMD Provinsi Kalteng mencatat saat ini dua BUMDes telah terdaftar dalam E-Katalog, dan menargetkan tiap kabupaten memiliki setidaknya satu BUMDes yang ikut serta.Koordinasi lintas lembaga ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa untuk menyukseskan program prioritas nasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini juga menjadi momentum penguatan ekonomi desa sekaligus pemberdayaan potensi lokal secara berkelanjutan.(*)
Baca juga berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri