Penguatan Perencanaan dan Hilirisasi SDA, Fokus Pertemuan Bapperida Kalteng dan DPRD Barito Utara

×

Penguatan Perencanaan dan Hilirisasi SDA, Fokus Pertemuan Bapperida Kalteng dan DPRD Barito Utara

Bagikan berita
Penguatan Perencanaan dan Hilirisasi SDA, Fokus Pertemuan Bapperida Kalteng dan DPRD Barito Utara
Penguatan Perencanaan dan Hilirisasi SDA, Fokus Pertemuan Bapperida Kalteng dan DPRD Barito Utara

KUPASONLINE.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menunjukkan peran strategisnya dalam menyatukan visi pembangunan daerah. Hal ini tampak dari kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara yang diterima pada Kamis (15/1/2024).

Ketua DPRD Barito Utara, Mery Rukaini, bersama lima anggota komisinya datang ke Kantor Bapperida untuk memperkuat koordinasi perencanaan infrastruktur, khususnya jalan lintas kabupaten. Mereka disambut langsung oleh Kepala Bapperida, Leonard S. Ampung, yang memaparkan peta besar pembangunan daerah.

Dalam paparannya, Leonard menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah telah menetapkan arah pembangunan 20 tahun ke depan dengan tiga zona utama. Barito Utara masuk dalam Zona Timur yang memiliki posisi strategis dalam hilirisasi pangan, energi baru, dan menjadi mitra IKN.

Hilirisasi sumber daya alam (SDA) menjadi agenda prioritas dalam pengembangan Zona Timur. Leonard menekankan bahwa potensi pengolahan hasil pertanian dan energi di Barito Utara sangat besar dan perlu ditopang oleh infrastruktur memadai serta perencanaan matang.

Terkait pembangunan jalan, Leonard menjelaskan bahwa Pemprov bertanggung jawab atas jalan lingkar luar Muara Teweh, sedangkan jalan nasional tetap berada di bawah kewenangan pusat. Koordinasi dan dukungan dari DPRD diperlukan untuk mempercepat realisasi pembangunan tersebut.

Mery Rukaini menekankan bahwa DPRD Barito Utara berkomitmen mendukung penuh agenda pembangunan provinsi.

Ia menilai penting untuk selalu menyelaraskan kebijakan daerah dengan perencanaan provinsi dan nasional agar tidak terjadi tumpang tindih program.

Dalam diskusi, turut dibahas pula kesiapan daerah dalam mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Leonard meminta daerah aktif menyusun data jumlah siswa, balita, dan ibu hamil serta menyiapkan titik-titik dapur umum yang strategis.

Kegiatan ini ditutup dengan semangat kolaborasi dan harapan agar komunikasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan provinsi terus terjaga demi mewujudkan pembangunan yang efektif, efisien, dan berkeadilan di seluruh Kalimantan Tengah, khususnya Barito Utara.(*)

Baca juga berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini