KUPASONLINE.COM - Pada artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana tipe mesin cuci yang digunakan dapat memengaruhi detail desain ruang laundry.
Secara umum, berdasarkan posisi bukaannya, mesin cuci terbagi menjadi dua jenis: front loading (bukaan depan) dan top loading (bukaan atas).
Kami tidak akan membahas kelebihan dan kekurangannya secara teknis atau menentukan mana yang lebih baik, tetapi masing-masing tipe mesin cuci yang dipilih akan menentukan beberapa aspek dalam penataan ruang laundry. Berikut penjelasan mengenai kelebihan, kekurangan, serta pengaruhnya terhadap tata letak ruangan.
Pengaruh Jenis Mesin Cuci Terhadap Ruang Laundry
Mesin Cuci Front Loading
Jenis ini memiliki pintu bukaan di bagian depan mesin. Tipe ini cocok untuk pengguna dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi.
Bagi pengguna yang memiliki tinggi badan lebih, mungkin diperlukan alas atau panggung setinggi 35 hingga 40 cm agar posisi mesin menjadi lebih tinggi, sehingga tidak perlu membungkuk atau berjongkok saat mengambil pakaian di dalam mesin.
Panggung tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan tambahan. Namun, jika dibuat terlalu tinggi, maka ruang kerja di atas mesin akan menjadi terbatas.Jika tidak menggunakan alas tambahan, kita dapat menempatkan meja counter di atas mesin yang bisa digunakan untuk memilah dan melipat cucian, menyimpan deterjen, atau menyediakan wadah kecil untuk menampung barang-barang yang tertinggal di dalam saku pakaian.
Salah satu kekurangan dari mesin cuci tipe ini adalah ketika mesin mengalami kerusakan dan masih terdapat air di dalamnya, pakaian kemungkinan besar akan tetap terendam hingga mesin diperbaiki.
Untuk efisiensi ruang, mesin cuci front loading dapat ditempatkan berdampingan atau disusun secara vertikal, terutama apabila terdapat dua mesin atau tambahan mesin pengering.
Editor : Wanda Nurma Saputri
