4. Pilih wadah yang bisa ditumpuk
Pilih wadah yang dapat ditumpuk. Gunakan wadah berbentuk persegi atau persegi panjang dengan tutup datar agar dapat ditumpuk dan menghemat ruang.
Untuk bahan makanan yang dapat diakses oleh anak-anak, gunakan wadah yang ringan, tidak mudah pecah, dan memiliki tutup yang mudah dibuka.
5. Perhatikan Ukuran Wadah
Perhatikan ukuran mulut wadah. Sesuaikan dengan metode pengambilan bahan. Jika bahan ingin dituang, gunakan wadah bermulut kecil, seperti untuk minyak. Jika ingin diambil dengan sendok atau gelas ukur, gunakan wadah bermulut lebar, misalnya untuk beras dan tepung.
6. Gunakan Keranjang atau BakiGunakan baki atau keranjang. Tidak harus membeli baru, kita bisa memanfaatkan kembali kotak-kotak seperti peti kayu, kotak anyaman, atau bahan lain untuk rak terbuka—terutama untuk menyimpan barang berukuran kecil dan di rak yang cukup dalam. Ini cocok untuk kaleng kecil, kemasan plastik kecil, buah dan umbi-umbian, serta perlengkapan seperti serbet dan taplak.
Keranjang juga berguna untuk menyembunyikan bahan yang kurang menarik secara visual.
7. Berikan Lebel pada setiap wadah
Berikan label pada toples, wadah, dan rak agar tidak terjadi kesalahan saat mengambil bahan. Terutama untuk bahan yang mirip seperti aneka jenis tepung, minyak, atau rempah-rempah.
Editor : Wanda Nurma Saputri
