Bagian utama dari wainscoting terdiri atas:
Cap: Bagian atas sebagai pertemuan dengan dinding bagian atas.
Shoe/Baseboard: Bagian bawah sebagai pertemuan dengan lantai.
Panel: Badan utama yang menjadi titik fokus dari desain.
Pada abad ke-16, wainscoting digunakan untuk menutupi kelembapan yang naik dari dasar dinding—masalah umum di rumah-rumah Inggris saat musim hujan.
Saat ini, wainscoting lebih berfungsi sebagai elemen dekoratif yang dapat membuat ruangan dengan langit-langit tinggi terasa lebih hangat dan nyaman.
Awalnya, wainscoting menggunakan kayu oak. Namun karena ketersediaannya semakin terbatas, kini digunakan berbagai jenis kayu lain, bahkan material alternatif modern. Panel ini sering diterapkan di lorong, pintu masuk, dapur, ruang makan, dan kamar anak, di mana dinding rentan terkena goresan dari kaki, tangan, atau furnitur.Perbandingan dan Kelebihan
Jika wall paneling lebih variatif dari segi material, bentuk, dan desain, maka wainscoting cenderung memiliki kesan yang lebih klasik namun tetap timeless. Keduanya memiliki keunggulan:
Melindungi dinding dari noda dan benturan.
Editor : Wanda Nurma Saputri
