KUPASONLINE.COM - Sawahlunto, Riyanda Putra Walikota Sawahlunto mengikuti diskusi antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan jajaran Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sawahlunto terkait persiapan program sertifikasi tanah ulayat kaum nagari ,di kantor Walikota Sawahlunto, Senin 21 April 2025.
Pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kepastian hukum dan kesejahteraan masyarakat Sawahlunto.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Riyanda menyampaikan bahwa sosialisasi dan koordinasi lanjutan untuk implementasi program ini direncanakan berlangsung pada Mei mendatang. Untuk itu, Wali Kota mengajak seluruh unsur LKAAM dan pihak terkait agar terlebih dahulu menyatukan persepsi, guna menghindari kendala saat pengajuan data dan persyaratan administratif.
Pertemuan juga membahas berbagai isu potensial yang dapat menghambat proses pengajuan sertifikat tanah ulayat, sekaligus langkah-langkah antisipatif yang perlu disiapkan bersama. Dengan demikian, diharapkan proses sertifikasi tanah ulayat dapat berjalan lancar dan efektif.Wali Kota Riyanda menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara pemerintah, LKAAM, dan masyarakat dalam mengimplementasikan program sertifikasi tanah ulayat. "Kerja sama yang baik antara pemerintah, LKAAM, dan masyarakat sangat penting dalam mengimplementasikan program ini," kata Riyanda.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan program sertifikasi tanah ulayat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sawahlunto dan meningkatkan kepastian hukum atas tanah ulayat kaum nagari. (Syafri)
Baca berita Kota Sawahlunto lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri