Kadis Damkarmat Lampung Selatan Jadi Narsumber Acara Peningkatan Kemampuan Anggota Kasatkamling

×

Kadis Damkarmat Lampung Selatan Jadi Narsumber Acara Peningkatan Kemampuan Anggota Kasatkamling

Bagikan berita
Kadis Damkarmat Lampung Selatan Jadi Narsumber Acara Peningkatan Kemampuan Anggota Kasatkamling
Kadis Damkarmat Lampung Selatan Jadi Narsumber Acara Peningkatan Kemampuan Anggota Kasatkamling

KUPASONLINE.COM – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, S.Sos, menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Anggota Kasatkamling 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Lampung Selatan digelar di Aula Kantor Balai Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Sabtu (19/04/25).

Acara dihadiri oleh Kasatbinmas Polres Lampung Selatan Kompol. Yani Defiyanti, S.Pd., M.Pd., Kapolsek Jati Agung Iptu. Rudy Prawira S.H., M.H., Kasatkamling Polres Lampung Selatan Aiptu. Rustam Efendi, Kanit Binmas Polsek Jati Agung, Babinkamtibmas Desa Karang Anyar, Kepala Desa Karang Anyar dan peserta utusan dari RT dan RW Se-Desa Karang Anyar.

Dalam paparannya, Sefri, menyampaikan tentang pentingnya kerja sama semua sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Sefri mengatakan, baik pemerintah, aparat kepolisian, TNI, maupun masyarakat harus terus kompak dan bersatu serta saling bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

"Semua pihak harus terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kita harus bersatu dan saling bersinergi,” kata Sefri mengawali paparannya dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, dalam paparaanya Sefri juga menyampaikan materi meliputi, tugas dan fungsi Damkarmat, seperti pemadaman kebakaran, penyelamatan korban, penanggulangan bencana, pencegahan kebakaran, dan edukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran dan keselamatan serta berbagai isu terkini yang berhubungan dengan keselamatan publik.

Sefri juga mengungkapkan, selama periode Januari hingga 19 April 2025 telah terjadi sebanyak 20 kejadian kebakaran. Dari total kejadian tersebut sebanyak 11 kasus merupakan rumah milik warga, sedangkan sisanya meliputi pabrik, ruko, kandang ayam, gudang minyak, warung makan dan gedung Laboratorium CPP Bratasena di Tanjung Bintang belum lama ini.

"Penyebab utama kebakaran terdapat dua faktor yakni faktor alam maupun non alam yang tanpa disadari disebabkan oleh manusia itu sendiri," ungkapnya.

"Untuk faktor alam biasanya diakibatkan oleh gunung merapi, petir dan cuaca ekstrem sedangkan untuk faktor non alam disebabkan oleh kebocaran gas, korsleting listrik hingga puntung rokok yang dibuang sembarangan," jelas Sefri lebih lanjut.

Editor : Sri Agustini
Bagikan

Berita Terkait
Terkini