Namun, hal ini justru membuat kontrol menjadi rumit. Gunakan aplikasi individual hanya untuk pengaturan tertentu yang jarang dilakukan.
Solusi yang lebih baik adalah menggunakan dashboard—sebuah tampilan yang mengintegrasikan seluruh perangkat pintar Anda dalam satu antarmuka.
Dashboard ini dapat diakses melalui ponsel atau tablet bersama yang mudah digunakan oleh seluruh anggota keluarga.
Namun, metode yang paling ideal adalah menggunakan sensor. Sensor memungkinkan rumah pintar merespons aktivitas harian Anda secara otomatis, misalnya saat Anda masuk ke dalam ruangan, membuka pintu garasi, atau menggunakan meja dapur.
Penggunaan sensor sangat mendukung pencapaian tiga tujuan rumah pintar yang telah disebutkan.
Selain itu, tombol pintar juga dapat digunakan untuk situasi tertentu yang memerlukan respons cepat. Contohnya, tombol di kamar mandi yang mengaktifkan robot penyedot debu untuk membersihkan ruangan tersebut.
Tombol seperti ini efektif digunakan ketika sensor atau perintah suara tidak praktis.Sistem Rumah Pintar
Untuk menyatukan seluruh perangkat dan sensor, Anda memerlukan sebuah sistem rumah pintar yang berfungsi sebagai pusat kendali.
Sistem ini akan mengintegrasikan seluruh perangkat ke dalam satu dashboard dan menjalankan automasi berdasarkan sensor.
Editor : Wanda Nurma Saputri
