Tidak setebal parket (yang bisa mencapai 9–12 milimeter), tetapi lebih tebal daripada vinil (2–3 milimeter). Sehingga, kenyamanannya pun berada di tengah-tengah.
Produk SPC yang baik biasanya sudah dilengkapi dengan underlayer, dan bukan lagi berwarna putih, melainkan menggunakan foam hitam.
Ini membuat produk lebih kuat dan tahan lama. Misalnya, jika ketebalan dasar SPC adalah 4,5 milimeter, dengan tambahan underlayer menjadi sekitar 6 milimeter.
Jadi, SPC menggabungkan berbagai keunggulan dari dua produk sebelumnya: kenyamanan sistem klik dari parket dan ketahanan dari vinil.
Namun, jika teman-teman tertarik menggunakan SPC, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih produk yang tepat.
Salah satu kelemahan SPC adalah kekuatannya bergantung pada kondisi dasar lantai. Karena menggunakan sistem klik, seperti halnya parket, SPC sebaiknya dipasang pada lantai yang rata. Jika lantai bergelombang, sambungan antar lembar bisa patah karena tekanan.Maka, sebelum memasang SPC, pastikan permukaan lantai benar-benar rata.
Kualitas bahan juga sangat menentukan. Semakin baik kualitas bahan SPC, maka semakin tinggi daya tahannya dan masa pakainya pun akan lebih panjang.(*)
Kamu Bisa Dapatkan DANA Kaget setiap hari, bergabunglah di Grup Telegram DANA Kaget.
Baca berita tentang Berita Lifestyle lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri