KUPASONLINE.COM - Landasan konstitusional mengenai tanggungjawab negara untuk melaksanakan pemeliharaan pada fakir miskin dan anak-anak terlantar dituangkan dalam Pasal 34 UUD 1945, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang kesejahteraaan anak yang mengatur mengenai jaminan kesejahteraan.
"Atas dasar itulah, berdirinyarumah yatim peduli anak yatim dan anak terlantar bernama Al Ma’un. Al-Ma'un hadir untuk membantu anak-anak menjadi salah satu faktor penentu bagi kemajuan bangsa dimasa pendatang, mari berpartisipasi dan menjadi bagian dalam mewujudkan masa depan yang cerah bagi anak-anak yatim dan terlantar,"ujar pimpinan Al-Ma'un Ir H.Wardi Dt Mangkuto kepada wartawan di rumah yatim Al-Ma'un di kelurahan Sawah Padang Aur Kuning, kecamatan Payakumbuh Selatan, Kamis 17 April 2025.
Sebagai pengelola rumah yatim Al Ma’un, kami mengajak semua pihak, mari bersama memperhatikan anak yatim dan terlantar. Melalui yayasan ini, kami berupaya memperbaiki kondisi kehidupan mereka spesifik perempuan, dengan memberikan tempat tinggal yang nyaman, akses pendidikan, kesehatan, dan asupan nutrisi dari makanan.
Wirman Dt Mangkuto didamlingi Istri dr Gigi Magdalena, menambahkan semua biaya ditanggung yayasan rumah yatim untuk menjalani pendidikan dengan syarat jujur, taat beribadah, disiplin, berhijab, rajin, patuh, santun, serta rapi dan bersih, Insy Allah kami tanggung biaya pendidikan dan biaya kehidupan seharian sampai mereka mapan dan bisa mandiri.
Yayasan rumah yatim Al-Ma’un yang didirikan semenjak tahun 2015 ini sudah berstatus Akreditasi B, saat ini akan menambah dan menampung semua anak-anak yatim terlantar perempuan untuk wilayah Sumatera Barat.
Kami lihat, betapa banyaknya anak yatim dan terlantar di Sumatera Barat, solusinya ada di rumah yatim Al-Ma'Un. Tantangan inilah yang kita jawab secara bersama-sama demi anak bangsa menuju Indonesia emas.
"Nah, karena kapasitasnya hanya untuk 30-40 orang, segera daftar dan diantar lansung oleh Ibunya atau keluarga untuk mengantar ke yayasan Al Ma’un yang beralamat di jalan WR Supratman No 3 Sawah Padang Payakumbuh-Sumbar dan kami informasikan juga, tingkat SD, disekolahkan di SDN 46, tingkat SMP tempatnya di SMPN 9 dan tingkat SLTA dididik di SMKN 3 Payakumbuh dengan jurusan menjahit dan boga,"ujar Wirman Dt Mangkuto.Terpisah, kepala cabang dinas pendidikan wilayah IV Sumatera Barat Syafrudin Abas kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis 17 April 2025, menyebutkan, pihaknya menyambut baik kehadiran rumah yatim Al-Ma'un yang mampun menerima dan menampung anak yatim dan anak terlantar. Khusus untuk anak yatim dan terlantar tingkat SLTA wilayah IV akan saya sampaikan di setiap pertemuan atau dalam rapat-rapat.
Tugas kita untuk anak yatim piatu dan anak terlantar adalah melindungi, merawat, dan menyantuni mereka. Kita dapat melakukan berbagai bentuk dukungan, baik secara materi, pendidikan, maupun emosional.
"Kemudian, kita harus menjaga kehormatan dan harga diri mereka dengan tidak membeda-bedakan mereka dengan anak-anak lain. Perlakukan mereka dengan adil dan sama seperti anak-anak lainnya,"ujar Syafrudin. (nura)
Editor : Wanda Nurma Saputri
