KUPASONLINE.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menekankan pentingnya kolaborasi antardaerah dalam percepatan penanganan stunting. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Aula Bapperida Provinsi Kalteng, Senin (14/4/2025), Edy menyampaikan bahwa stunting bukan persoalan satu instansi semata, melainkan problem kompleks yang harus ditangani secara terintegrasi oleh seluruh elemen pemerintahan.
Rakor yang dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng ini merupakan tindak lanjut dari Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dalam pertemuan ini, Edy menyebutkan bahwa sinergi lintas sektor sangat krusial agar intervensi yang dilakukan tidak tumpang tindih dan benar-benar menyasar keluarga yang membutuhkan.
"Isu stunting tidak bisa kita selesaikan sendiri-sendiri. Ini perlu kebersamaan, dari provinsi hingga kabupaten dan kota, agar langkah kita tidak sia-sia," tegas Edy.
Ia juga menyoroti pentingnya konvergensi delapan aksi percepatan stunting yang harus dijalankan secara serentak di seluruh wilayah Kalteng. Tanpa kerja sama yang menyatu, program yang sudah disiapkan berisiko tidak mencapai target penurunan prevalensi.Rakor ini sekaligus menjadi momentum memperkuat komitmen politik dan teknis seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting yang masih menjadi tantangan serius di Kalimantan Tengah.(*)
Baca berita terkait Barito Selatan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
