KUPASONLINE.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan pendidikan dengan mendukung penuh rencana pendirian Sekolah Rakyat di wilayahnya. Hal ini tercermin dalam kegiatan sosialisasi dan koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/4/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang datang ke Palangka Raya untuk meninjau calon lokasi Sekolah Rakyat di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah nasional untuk menghadirkan akses pendidikan yang merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kami sedang dalam tahap simulasi kebutuhan, termasuk jumlah siswa dan anggaran yang dibutuhkan. Targetnya, sekitar 50 Sekolah Rakyat akan dibentuk di berbagai wilayah Indonesia pada tahun ini,” ujar Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BAPPERIDA Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, yang menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif tersebut. Menurut Leonard, Sekolah Rakyat merupakan program strategis yang sejalan dengan visi pembangunan daerah di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.
“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Sekolah Rakyat di Kalteng. Ini adalah bukti nyata kehadiran negara dalam mencerdaskan generasi penerus, terutama dari kalangan keluarga yang kurang mampu. Kami siap berkolaborasi untuk mendukung perencanaannya,” ujar Leonard.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Kalteng melihat program ini sebagai solusi nyata untuk memperkecil kesenjangan pendidikan antarwilayah, sekaligus memperkuat kualitas SDM di daerah.Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Plt. Sekretaris Daerah Katma F. Dirun, jajaran Forkopimda, serta para Kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pendirian Sekolah Rakyat diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya mereka yang berada di wilayah rentan secara ekonomi dan geografis.(*)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri