Hendrajoni menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk terus mendukung event-event budaya yang bernilai strategis dalam pembangunan daerah.
"Kebangkitan pariwisata tidak akan tercapai tanpa sinergi antara pemerintah, pelaku seni, pelaku usaha, dan seluruh lapisan masyarakat. Mari jadikan Festival Langkisau sebagai momentum kebangkitan bersama," tegasnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati secara resmi membuka Festival Langkisau 2025 yang ditandai dengan penabuhan gandang tasa secara simbolis.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga melaunching Festival Babiola sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai upaya pelestarian budaya lokal sejak dini.
"Semoga langkah ini menjadi titik awal lahirnya generasi yang cinta budaya, bangga menjadi anak nagari, dan berkontribusi aktif dalam membangun daerah," ucapnya.

Setelah pembukaan, Bupati Hendrajoni bersama seluruh kepala OPD, camat, serta tokoh masyarakat mengikuti prosesi makan bajamba sebagai simbol penguatan silaturahmi dan persatuan.
Kegiatan bajamba tersebut berlangsung penuh keakraban, menampilkan nuansa tradisi Minangkabau yang kental dan memikat perhatian para pengunjung.Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Darmansyah, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kembali Festival Langkisau.
"Kami sangat mendukung apa pun yang dilakukan Pak Bupati demi kemajuan Kabupaten Pesisir Selatan. Festival ini sangat penting dalam memperkuat identitas dan membangkitkan semangat masyarakat," ujarnya.
Darmansyah juga berharap agar Festival Langkisau tidak lagi vakum ke depannya, tetapi menjadi agenda tahunan yang terus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri