KUPASONLINE.COM — Upaya serius untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah kembali ditegaskan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Aula Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (14/4/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dan turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, para kepala daerah se-Kalteng, serta jajaran instansi vertikal dan perangkat daerah. Hadir pula secara virtual dari Kementerian Dalam Negeri, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Chaerul Dwi Sapta.
Dalam sambutannya, Edy Pratowo menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur. Hal ini dianggap krusial karena stunting berkaitan langsung dengan kualitas sumber daya manusia dan masa depan daya saing bangsa.
“Penurunan angka stunting adalah agenda mendesak. Kami ingin memastikan bahwa program-program di provinsi ini selaras dengan kebijakan nasional, termasuk Asta Cita Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Edy.
Pemerintah Provinsi Kalteng menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 20,6 persen di tahun 2025, turun dari 23,5 persen di tahun 2023. Untuk mencapainya, diperlukan sinergi lintas sektor dan penguatan konvergensi program antar instansi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kunci suksesnya adalah kolaborasi. Semua pihak, dari level daerah hingga pusat, harus saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama,” tegas Edy.Mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng, Kepala Bidang Kelembagaan, Perkembangan Desa dan Pelayanan Sosial Dasar, Akhmad Suwandi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen pemerintah provinsi dalam menangani stunting.
“Dinas PMD Provinsi Kalteng akan terus memperkuat kolaborasi, baik dalam pemetaan maupun dalam penyusunan rencana kerja. Kami ingin memastikan bahwa program penurunan stunting berjalan terarah dan menyentuh kebutuhan di lapangan,” ujar Suwandi.
Rakor ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah, menyusun strategi bersama, dan mempercepat aksi nyata dalam menekan angka stunting di Kalimantan Tengah. Harapannya, Kalteng mampu menunjukkan capaian signifikan dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa mendatang.(*)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
