KUPASONLINE.COM– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, bersama jajaran pimpinan dewan lainnya menerima kunjungan resmi dari Komisi Informasi (KI) Sumbar pada Senin, 14 April 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Ketua DPRD Sumbar dan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Nanda Satria, Evi Yandri Rajo Budiman, Muhammad Iqsa, serta Sekretaris Dewan.
Dalam pertemuan itu, KI Sumbar menyerahkan laporan hasil monitoring keterbukaan informasi publik untuk tahun 2024. Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menyambut baik penyerahan laporan tersebut dan menegaskan pentingnya transparansi informasi bagi pembangunan daerah.
“Kami menerima laporan ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendorong keterbukaan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Muhidi.
Ia menambahkan bahwa keterbukaan informasi publik menjadi kebutuhan mutlak dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Menurutnya, informasi yang terbuka akan mempercepat proses pembangunan dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua KI Sumbar, Musfi Hendra, yang hadir bersama Wakil Ketua Tanti, serta anggota Mona Sisca dan Riswandi, menyampaikan bahwa proses monitoring keterbukaan informasi di sejumlah instansi masih menghadapi sejumlah kendala. Oleh karena itu, ia berharap DPRD dapat memberikan dukungan dalam mendorong peningkatan keterbukaan di berbagai badan publik.
“Kami mengajak DPRD untuk bersama-sama mendorong budaya keterbukaan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Ini penting untuk memperkuat akses informasi publik yang berkualitas,” ujar Musfi.Musfi juga menyinggung bahwa prinsip keterbukaan telah menjadi bagian dari nilai-nilai luhur sejak masa lampau dan terus relevan di era digital saat ini.
“Keterbukaan informasi bukan hal baru. Bahkan sejak masa Nabi, transparansi sudah menjadi pedoman hidup untuk membangun masyarakat yang jujur dan bertanggung jawab,” tutupnya.(*)
Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri