KUPASONLINE.COM – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Mendoyo Dauh Tukad dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana, Serda Suwardi, turut hadir dan mendampingi kegiatan Mejenuan (melayat) di rumah duka seorang warga Banjar Adat Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, pada hari Minggu (13/4/2025) malam.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.20 hingga 20.40 WITA ini dilaksanakan di kediaman almarhumah Ni Wayan Suniati, seorang warga Hindu berusia 83 tahun dari Banjar Adat Tengah yang meninggal dunia karena sakit usia lanjut.
Kehadiran Serda Suwardi tidak hanya sebagai representasi tugasnya dalam menjaga keamanan wilayah, namun juga sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama warga. Ia mendampingi Jro Bendesa dan Prajuru Desa Adat Mendoyo Dauh Tukad dalam memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
Turut hadir dalam kegiatan melayat tersebut Jro Bendesa Desa Adat Mendoyo Dauh Tukad (I Ketut Ardika), para Prajuru Desa Adat Mendoyo Dauh Tukad, Kelian Adat Banjar Tengah, Kelian Dinas Banjar Tengah, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Banjar Adat Tengah.
Maksud dan tujuan kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini adalah sebagai bentuk empati dan duka cita yang mendalam, sekaligus memberikan semangat kepada keluarga almarhumah agar tabah dalam menghadapi cobaan. Hal ini juga merupakan implementasi dari kemanunggalan TNI dengan rakyat serta wujud kepedulian terhadap masyarakat di wilayah binaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Desa Adat Mendoyo Dauh Tukad, Bapak Gusti Komang Budiana, yang merupakan anak kandung almarhumah, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Babinsa yang telah meluangkan waktu untuk hadir di rumah duka.Prosesi Pitra Yadnya (Ngaben) almarhumah Ni Wayan Suniati akan dilaksanakan pada hari Senin, 14 April 2025 pukul 09.00 WITA bertempat di Setra Desa Adat Mendoyo Dauh Tukad.(Fira)
Baca berita terkait Bali lainnya di Google News
