Kedua korban sebelumnya ikut dalam rombongan 16 pelajar dari Kecamatan Matur yang datang ke Pantai Tiku pada Sabtu sore (12/4/2025) untuk berlibur. Namun, sekitar pukul 15.10 WIB, mereka berenang di laut dan tiba-tiba ombak besar datang menyapu lima orang di antara mereka.
Tiga berhasil diselamatkan, namun satu pelajar, Arya Faras Caswa (16), dinyatakan meninggal setelah dievakuasi ke Puskesmas Tiku. Sementara Jordan dan Dani saat itu dinyatakan hilang dan langsung dilakukan upaya pencarian oleh tim gabungan.
Dengan ditemukannya dua korban terakhir ini, jumlah korban jiwa dalam tragedi di Pantai Tiku menjadi tiga orang pelajar. Ketiganya merupakan remaja berusia 16-17 tahun yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kami imbau masyarakat, khususnya pengunjung pantai, agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca serta ombak sebelum berenang,” tutur IPTU Robi.Situasi di lokasi kejadian kini dinyatakan aman dan kondusif. Pihak kepolisian dan instansi terkait juga akan melakukan evaluasi terkait keselamatan pengunjung di kawasan wisata pantai tersebut. (Pnd)
Editor : Mahesa Pandu Erlanggga
