Terpisah, kepala bidang irigasi provinsi Sumatera Barat, Refdizal, ketika dihubungi wartawan Via WAnya pasca kunjungan lapangan tim kecamatan dan tim PUPR kota Payakumbuh, Kamis 10 April 2025, ternyata HPnya mati, WApun tidak dibalas. Namun sebelumnya ia menyebutkan, pemeliharaan jembatan baru akan dilakukan setelah anggaran perubahan disetujui. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai penyebab kerusakan awal yang terjadi begitu cepat.
Memang pekerjaan jembatan ini dilakukan saat saya masih menjabat sebagai Kabid Irigasi. Namun, sekarang saya sudah menjadi fungsional. Sehubungan adanya laporan masyarakat bahwa kondisi jjembatan itu memprihatinkan dan sudah rusak dan melengkung, saya akan mengeceknya, memang sejak diresmikan saya tidak pernah datang ke lokasi.
"Terkait dengan rusaknya jembatan yang dikerjakan pihak propinsi senilai Rp1,4 milyar, proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan akan dikerjakan setelah anggaran perubahan nanti,"ujarnya. (nura)Baca berita terkait Kota Payakumbuh lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri