Angastia Dorong MKD DPR RI Segera Proses Etik GSL Pasca Lebaran

KUPASONLINE.COM – Pegiat antikorupsi Gede Angastia kembali mengingatkan pentingnya penanganan cepat atas dugaan pelanggaran etik oleh anggota DPR RI, Gede Sumarjaya Linggih (GSL). Ia berharap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI dapat segera memproses laporan yang berkaitan dengan proyek pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) setelah libur Hari Raya Idulfitri.

Menurut Angastia, laporan tersebut berkaitan dengan dugaan keterlibatan rangkap jabatan dan potensi konflik kepentingan dalam proyek APD yang dilaksanakan pada tahun 2020. Saat itu, GSL menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan diduga memiliki keterkaitan dengan salah satu perusahaan yang ikut serta dalam pengadaan.

“Saya sudah menyerahkan sejumlah dokumen pendukung kepada MKD. Kami berharap agar proses etik ini dapat segera dilanjutkan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Angastia saat ditemui di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa keterbukaan dan ketegasan dalam menyelesaikan kasus seperti ini akan sangat penting dalam menjaga kredibilitas lembaga legislatif di mata masyarakat. Menurutnya, kejelasan proses penanganan sangat dinantikan, terutama agar tidak menimbulkan kesan bahwa laporan seperti ini berakhir tanpa kejelasan.

Angastia juga menyampaikan bahwa laporan serupa telah diajukan kepada sejumlah lembaga penegak hukum sebagai bagian dari upaya memastikan akuntabilitas dan transparansi.

Sumber dari lingkungan internal MKD menginformasikan bahwa sidang etik terhadap GSL direncanakan akan dilakukan setelah masa libur Lebaran. Namun belum disebutkan tanggal pasti pelaksanaannya.

Angastia menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya integritas dalam lembaga perwakilan rakyat. “Kami ingin melihat DPR RI semakin dipercaya publik, dan itu hanya bisa terjadi jika semua proses dijalankan secara terbuka dan berkeadilan,” tutupnya.(Fira)

Baca berita terkait Bali lainnya di Google News