Mengenal Brutalisme, Gaya Arsitektur Kaku Namun Autentik

×

Mengenal Brutalisme, Gaya Arsitektur Kaku Namun Autentik

Bagikan berita
Mengenal Brutalisme, Gaya Arsitektur Kaku Namun Autentik
Mengenal Brutalisme, Gaya Arsitektur Kaku Namun Autentik

Desain rumah bergaya brutalisme biasanya berbentuk kotak atau memiliki sudut-sudut tajam yang mencerminkan kesan industrial.

Gaya bangunan yang menampilkan bentuk aslinya ini tidak menggunakan bahan pasir halus sebagaimana bangunan pada umumnya, sehingga struktur bangunan tampak kasar dan tampil secara alami.

Permukaan beton dibiarkan terbuka tanpa finishing menjadi salah satu ciri khas bangunan bergaya brutalis.

Eksposur material yang polos serta penggunaan beton kasar sebagai elemen utama menciptakan kesan kokoh, maskulin, dan autentik.

Bentuk bangunan sering kali terlihat tidak lazim dan menyimpang dari kaidah arsitektur konvensional.

Untuk memperkuat kesan kokoh dari bahan bangunan, bentuk struktur sering kali tidak mengikuti aturan tertentu dan cenderung bebas, meskipun terlihat aneh, kokoh, dan tidak rapi.

Ketiga, arsitektur brutalisme cenderung menggunakan warna-warna gelap untuk menekankan kesan kuat dan kokoh. Perpaduan warna yang digunakan umumnya adalah warna-warna gelap, sehingga memberikan kesan maskulin, sederhana, dan kuat.

Palet warna yang digunakan didominasi oleh warna netral dan monokrom, seperti abu-abu, hitam, atau putih, dengan tambahan aksen alami dari kayu atau logam.

Keempat, bangunan bergaya brutalisme memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Penggunaan beton sebagai material utama dapat menimbulkan permasalahan seperti udara yang kurang bersih atau ruangan yang cenderung gelap.

Oleh karena itu, perancang bangunan bergaya ini biasanya menyiasatinya dengan menambahkan banyak bukaan untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini