Jika menginginkan tempat tinggal yang tenang dan tidak bising, rumah dalam gang mungkin bukan pilihan yang tepat. Lingkungan padat penduduk sering kali dipenuhi oleh suara bising dari kendaraan hingga aktivitas anak-anak.
2. Rawan Terhadap Banjir dan Kebakaran
Rumah di gang kecil sangat rentan terhadap risiko banjir dan kebakaran. Bangunan yang saling berdempetan serta sistem drainase yang buruk menyebabkan air hujan sulit diserap dengan baik. Selain itu, pemasangan kabel listrik yang tidak tertata juga meningkatkan potensi kebakaran.
3. Kurangnya Pencahayaan Matahari
Karena lahan yang terbatas, banyak rumah dalam gang dibangun dua hingga tiga lantai. Jika rumah hanya memiliki satu lantai, maka kemungkinan besar akan sulit mendapatkan sinar matahari yang cukup karena terhalang bangunan di sekelilingnya.
Hal ini juga dapat menghambat sirkulasi udara, dan jika tidak ditangani dengan baik, hunian bisa menjadi lembap serta memicu timbulnya penyakit.4. Akses Kendaraan yang Terbatas
Rumah dalam gang umumnya memiliki akses yang sempit, terutama untuk kendaraan roda empat. Sebagai alternatif, pilihlah rumah dalam gang yang berlokasi tidak jauh dari tempat parkir mobil umum yang dapat disewa setiap bulan.
5. Pengajuan KPR Cenderung Sulit Disetujui
Pihak bank biasanya menyetujui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) jika rumah tersebut dinilai layak jual (marketable).
Editor : Wanda Nurma Saputri