KUPASONLINE.COM – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang terjadi saat peliputan kegiatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Semarang, yang melibatkan salah satu personel pengamanan.
Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, menyatakan bahwa pihaknya berharap seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan publik dapat saling menghormati peran dan fungsi masing-masing, termasuk jurnalis yang tengah menjalankan tugas peliputan.
"Kami menyayangkan adanya tindakan yang dinilai kurang tepat saat berlangsungnya peliputan. Semestinya, dalam situasi seperti itu, komunikasi yang baik dan saling menghargai antara petugas dan rekan jurnalis menjadi hal utama," ujar Yakub di Jakarta, Senin (7/4).
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula saat para jurnalis meliput kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda pemantauan arus balik Lebaran.
Saat proses peliputan berlangsung, sempat terjadi interaksi yang dinilai kurang kondusif antara petugas pengamanan dengan beberapa jurnalis. Salah satu pewarta yang hadir mengaku mengalami tindakan yang dianggap tidak semestinya dalam konteks kerja jurnalistik.
Insiden ini memunculkan kekhawatiran di kalangan insan pers, khususnya terkait kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan tugas jurnalistik di lapangan.Yakub menegaskan pentingnya menjunjung tinggi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menjamin kemerdekaan pers sebagai bagian dari pilar demokrasi.
"Kegiatan jurnalistik adalah aktivitas yang sah dan dilindungi undang-undang. Maka dari itu, penting bagi semua pihak untuk memahami dan menghormati kerja jurnalis sebagai bagian dari proses penyampaian informasi kepada publik," tambahnya.
IMO Indonesia juga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Dialog dan koordinasi yang baik, menurut Yakub, adalah kunci untuk menciptakan suasana kerja yang saling mendukung antara aparat dan jurnalis.
"Semoga ke depan, kerja sama antara aparat dan insan pers bisa terus terjalin dengan baik, demi terwujudnya informasi publik yang akurat dan berimbang," pungkasnya.(Fira)
Editor : Wanda Nurma Saputri