KUPASONLINE.COM - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, melakukan inspeksi mendadak ke Pos Komando Taktis (Poskotis) pada Sabtu (29/3/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan petugas gabungan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri.
Dalam kunjungannya, Bupati Hendrajoni didampingi oleh Wakil Bupati Pessel, Risnaldi Ibrahim, Kapolres Pessel AKBP Derry Indra, Dandim 0311 Pessel Letkol Inf Ery Partahi H Siregar, Sekretaris Daerah (Sekkab) Pessel Mawardi Roska, serta sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Kehadiran rombongan disambut antusias oleh masyarakat yang menaruh harapan besar pada optimalisasi layanan pengamanan selama masa mudik.
Bupati Hendrajoni menegaskan betapa krusialnya koordinasi yang solid antarpetugas dari berbagai instansi terkait. Personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tenaga medis, serta pihak-pihak terkait lainnya, harus bersinergi secara maksimal. Tujuannya adalah untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan seluruh masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraann
Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah secara strategis mendirikan tiga Pos Komando Taktis (Poskotis) di lokasi-lokasi yang dianggap vital dan ramai dilalui. Ketiga pos tersebut berlokasi di:
Poskotis Kawasan Wisata Mandeh, Nagari Jinang Kampung Pansur, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Poskotis Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, Kecamatan IV Jurai.
Poskotis Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang."Di pos-pos ini, masyarakat dapat dengan leluasa menyampaikan berbagai permasalahan terkait keselamatan perjalanan mereka, serta memanfaatkan fasilitas yang ada untuk beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan jauh. Kami juga telah menyiagakan petugas medis yang kompeten beserta ambulans lengkap, yang siap memberikan pertolongan pertama jika sewaktu-waktu dibutuhkan," jelas Bupati Hendrajoni dengan rinci.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Hendrajoni juga menyampaikan penekanan khusus terkait pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap segala bentuk pelanggaran aturan yang berlaku.
Beliau secara eksplisit menyatakan bahwa tindakan keras akan diambil tanpa kompromi terhadap oknum-oknum yang terbukti melakukan praktik pungutan liar (pungli) di kawasan objek-objek wisata maupun terhadap aksi-aksi premanisme yang dapat meresahkan masyarakat dan para wisatawan.
Editor : Sri Agustini
