Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Pessel menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan warga. Ia meminta perangkat nagari dan masyarakat untuk terus berkoordinasi agar perencanaan pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Selain dialog dengan masyarakat, Safari Ramadan ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh seorang ustaz setempat. Dalam ceramahnya, ustaz tersebut mengingatkan pentingnya meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan menjaga persatuan di tengah masyarakat.

Momentum Safari Ramadan juga dimanfaatkan untuk memberikan bantuan bagi masjid serta santunan kepada kaum dhuafa.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pengelolaan masjid dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
Ketua DPRD Pessel berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung setiap tahun. Ia menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi bagian dari upaya membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan rakyat.
Masyarakat menyambut baik inisiatif pemerintah daerah dalam menyelenggarakan Safari Ramadan. Mereka berharap program ini bisa membawa manfaat nyata bagi kehidupan mereka, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan.Seorang tokoh masyarakat setempat mengapresiasi kehadiran Ketua DPRD Pessel dan rombongan. Menurutnya, perhatian dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar nagari mereka bisa berkembang lebih baik lagi.
Di akhir acara, Ketua DPRD Pessel mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan masjid. Ia menekankan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan keagamaan.

Sebelum meninggalkan lokasi, rombongan menyempatkan diri untuk berbincang dengan masyarakat secara lebih santai. Mereka mendengarkan cerita-cerita warga mengenai kehidupan sehari-hari serta harapan mereka terhadap pemerintah daerah.
Safari Ramadan ini menjadi salah satu bentuk komitmen DPRD Pessel dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Dengan turun langsung ke lapangan, diharapkan kebijakan yang diambil lebih sesuai dengan kebutuhan warga.
Editor : Wanda Nurma Saputri