Sementara itu, Lurah Rimbo Kaluang, Teddy, menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting dalam mengatasi berbagai masalah sosial, termasuk kenakalan remaja dan stunting. Ia menilai bahwa keluarga memiliki peran utama dalam membentuk karakter anak-anak agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif seperti tawuran dan balap liar.
Kepala Bidang PHA P3AP2KB Sumbar, Monika Nur, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menekankan bahwa ketahanan keluarga harus dibangun sejak dini melalui pola asuh yang tepat. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara keluarga, masyarakat, dan lembaga adat dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
"Di era digital saat ini, orang tua harus lebih aktif mengawasi anak-anak mereka. Dengan mudahnya akses informasi, pastikan mereka mendapatkan konten yang positif dan tidak menyesatkan," ujarnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga, Sumatera Barat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, sejahtera, dan berdaya saing.(*)Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
