KUPASONLINE.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi para nelayan yang tinggal di wilayah pesisir. Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menetapkan peningkatan ekonomi sebagai salah satu program prioritas dalam periode 2025-2030, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya, termasuk mereka yang bergantung pada sektor perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, dalam keterangannya pada Senin (24/3/2025), menyatakan bahwa kesejahteraan nelayan dapat diukur melalui Nilai Tukar Nelayan (NTN). NTN menjadi indikator penting dalam melihat daya beli serta keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran para nelayan.
"NTN mencerminkan kemampuan nelayan dalam memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga dan biaya produksi. Jika NTN lebih dari 100, artinya pendapatan nelayan lebih tinggi dibanding pengeluaran, sedangkan jika di bawah 100, pengeluaran mereka lebih besar daripada pendapatan," ujar Darliansjah.
Ia juga menyebutkan bahwa hingga Februari 2025, NTN di Kalimantan Tengah tercatat pada angka 99,14. Angka ini menunjukkan bahwa pendapatan nelayan masih belum mencapai surplus, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan mereka agar lebih stabil dan berkelanjutan.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Pemprov Kalteng melalui Dislutkan terus berupaya memberikan dukungan bagi nelayan, termasuk melalui penyediaan sarana dan prasarana penangkapan ikan, pengembangan infrastruktur pelabuhan, serta pelatihan keterampilan bagi nelayan. Selain itu, kerja sama lintas sektor juga diperkuat guna menstabilkan harga ikan dan mendukung kesejahteraan nelayan secara keseluruhan.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebijakan yang berpihak pada nelayan, termasuk dalam menyesuaikan harga jual ikan agar lebih menguntungkan bagi mereka. Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nelayan dan meningkatkan NTN di tahun 2025," tutup Darliansjah.Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemprov Kalteng optimistis kesejahteraan nelayan akan terus meningkat, sehingga mereka dapat hidup lebih sejahtera dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. (wda)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri