Untuk menciptakan desain interior brutalist yang autentik, gunakan material mentah dalam ruangan Anda. Beton merupakan material serbaguna yang dapat diterapkan pada lantai, meja dapur, bahkan furnitur built-in seperti bangku atau rak dinding.
Dinding bata ekspos menambah kesan hangat dan historis, sementara kayu yang belum dipoles dapat digunakan untuk balok, lantai, atau perabot guna menyeimbangkan material yang lebih keras dan dingin.
Material ini memberikan tekstur dan karakter pada hunian Anda, sekaligus mempertahankan estetika minimalis yang menjadi inti dari desain brutalist.
2. Mengutamakan Kesederhanaan
Desain interior brutalist menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas. Gaya ini berfokus pada garis yang tegas dan bentuk minimalis.
Pilih furnitur dan dekorasi dengan desain sederhana serta bersih. Hindari elemen dekoratif yang berlebihan, dan pilihlah bentuk geometris yang sederhana.
Meminimalkan dekorasi tidak berarti mengorbankan estetika. Sebaliknya, ini bertujuan untuk memilih elemen yang memiliki fungsi dan mendukung tampilan keseluruhan tanpa membuat ruangan terasa berantakan.3. Menggunakan Skema Warna Monokromatik
Skema warna monokromatik merupakan ciri khas desain interior brutalist. Gunakan warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, dan putih untuk menciptakan suasana yang harmonis dan menenangkan.
Palet warna ini menonjolkan tekstur dan material alami dibandingkan warna-warna cerah. Anda dapat menambahkan sedikit aksen warna melalui aksesori, tetapi tetap dalam jumlah minimal agar tidak menghilangkan estetika keseluruhan.
Editor : Wanda Nurma Saputri
