KUPASONLINE.COM -Usai berbuka, Sabtu 22 Maret 2025, warga kota Payakumbuh-Limapuluh Kota digemparkan oleh rasa duka mendalam. Kenapa tidak, tokoh muda Luak Nan Bungsu, Muhammad Bayu Tullah Vesky (37) meninggal dunia, Sabtu sore sekitar pukul 17.00. Kepergian Bayu meninggalkan duka bagi banyak orang.
"Dengan perginya Bayu untuk selamanya, jelas saja kecamatan Situjuah Limo Nagari, kabupaten Limapuluh Kota kehilangan putera terbaiknya. Mohon dimaafkan jika, anak muda kreatif ada salah selama bergaul,"ujar mantan bupati kabupaten Limapuluh Kota Ir. H.Irfendi Arbi. MP kepada media ini via WAnya, Sabtu 22 Maret 2025.
Informasi yang kami dapat dari teman-teman wartawan, alm Bayu memang dirawat beberapa waktu belakangan karena kanker paru paru dan lainnya, sempat dirawat di M. Jamil Padang dan Malaysia.
"Kepergian almarhum tidak hanya menjadi duka bagi dunia pers Sumatera Barat, namun juga pukulan berat bagi keluarga besar almarhum. Pasalnya orang tua laki-laki almarhum, Don Veski Dt. Tan Marajo meninggal dua minggu lalu,"ujar Irfendi.
Dalam kehidupan sehari-hari, Bayu dikenal sebagai pribadi yang ramah, mudah bergaul, dan penuh canda. Sikapnya yang santun serta keakrabannya dengan berbagai kalangan membuatnya disayangi banyak orang. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekan seprofesi serta masyarakat yang mengenalnya.
Selain aktif sebagai jurnalis di koran harian Singgalang, Bayu juga memiliki jiwa wirausaha. Ia menggeluti berbagai bidang usaha dan kerap memberikan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Dedikasinya dalam dunia jurnalistik dan bisnis membuatnya menjadi sosok yang hebat,"ulas Irfendi.Sementara itu, salah seorang anggota DPRD kabupaten Limapuluh Kota yang berasal dari daerah pemilihan Situjuah Limo Nagari Benni Okva Della, mengatakan alm Bayu memang berasal dari Situjuah. Selama hidupnya, Bayu dikenal suka bergaul. Dia kenal banyak orang, jaringannya hingga ke pusat. Selain bergelut dalam dunia wartawan, pria kelahiran 27 Oktober 1988 itu juga dikenal sebagai pengusaha muda dan juga aktivis.
Beberapa jabatan sebagai pengabdian untuk masyarakat pernah diemban. Diantaranya, ditunjuk menjadi ketua Bamus periode 2018-2021 Nagari Tungkar, Situjuah Limo Nagari, kabupaten Limapuluh Kota. Bayu juga diamanahkan sebagai Komisaris Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
"Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Rencana dimakamkan di rumah duka beralamat di jorong Sawah Lowe Situjuh Tungkar, kabupaten Limapuluh Kota,"ujar Benni yang merupakan sahabat dekat alm Bayu. (nura)
Editor : Sri Agustini
