KUPASONLINE.COM – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengajak seluruh tenaga pendidik di TPQ, TQA, MDTA, dan MDTW untuk bersama-sama menyukseskan Program Smart Surau. Program ini bertujuan menciptakan generasi muda yang cerdas, religius, dan berkarakter Islami dengan pendekatan berbasis digital.
Ajakan ini disampaikan dalam acara buka puasa bersama yang digelar di Palanta Dinas Wali Kota Padang pada Jumat (21/3/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Baznas Kota Padang, Badan Kerja Sama TPQ-TQA (BKS TPQ-TQA), serta Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) Kota Padang.
“Kita harus bergerak bersama dalam mewujudkan Smart Surau sebagai program unggulan dalam membangun generasi Qur’ani yang memiliki kecerdasan akademik dan spiritual. Dengan kolaborasi yang kuat, program ini akan semakin maksimal,” ujar Maigus Nasir dalam sambutannya.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Padang akan mewajibkan seluruh siswa SMP di Kota Padang untuk mengikuti pendidikan TQA atau MDTW. Selain itu, mereka juga akan diminta menghafal minimal dua juz Al-Qur’an, yakni Juz 30 dan Juz 1, sebagai salah satu syarat kelulusan.
“Ini adalah bagian dari visi besar kami dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam pendidikan formal, tetapi juga memiliki pemahaman keagamaan yang kuat. Dengan begitu, mereka siap menjadi kader Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di masa depan,” jelasnya.
Untuk mendukung implementasi program ini, Pemkot Padang telah menginisiasi peluncuran Smart Surau di 12 masjid yang tersebar di seluruh kecamatan. Masjid Nurul Iman dipilih sebagai pusat kegiatan, sementara 11 masjid lainnya akan berfungsi sebagai pusat pembelajaran di tingkat kecamatan.“Sebagai target berikutnya, kita akan memperluas cakupan program ini ke 104 masjid di seluruh kelurahan pada 1 Muharram 1447 Hijriah mendatang. Setiap kelurahan nantinya memiliki satu Smart Surau yang dilengkapi dengan fasilitas digital dan WiFi gratis untuk menunjang pembelajaran berbasis teknologi,” ungkapnya.
Maigus Nasir menegaskan bahwa peran para guru TPQ, TQA, MDTA, dan MDTW sangat krusial dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, mereka adalah ujung tombak dalam membimbing anak-anak untuk menjadi generasi Qur’ani yang unggul.
Sebagai bentuk keseriusan, usai bulan Ramadan, Pemkot Padang berencana mengadakan pertemuan khusus guna membahas dan merancang kurikulum resmi bagi Smart Surau. Dalam pertemuan ini, Pemkot akan melibatkan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) serta Dinas Pendidikan Kota Padang agar penerapan program dapat berjalan optimal.
“Kami ingin memastikan Smart Surau bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi gerakan besar dalam membangun generasi yang memiliki nilai keislaman kuat dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” pungkasnya.(*)
Editor : Wanda Nurma Saputri