KUPASONLINE.COM – Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, memberikan motivasi serta hadiah kepada anak-anak yang rutin melaksanakan salat subuh berjamaah di Musala Al Muhajirin, Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Kegiatan yang berlangsung dalam program Subuh Mubarakoh pada Kamis (20/3/2025) ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Evi Yandri menegaskan pentingnya disiplin dalam ibadah bagi generasi muda. Menurutnya, anak-anak yang terbiasa menjalankan salat subuh berjamaah akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berkarakter.
“Saya sangat senang melihat anak-anak yang rajin salat subuh berjamaah. Ini adalah generasi harapan kita, generasi yang kuat dan berakhlak, bukan generasi yang lemah,” ujarnya.
Selain memberikan apresiasi kepada anak-anak yang taat beribadah, Evi Yandri juga menyoroti meningkatnya aksi tawuran di Kota Padang yang semakin meresahkan. Ia menyebut bahwa tawuran sudah menjadi permasalahan serius yang bahkan menelan korban jiwa. Berdasarkan penelitian Balitbang Sumbar, ada empat faktor utama yang menyebabkan tawuran semakin marak, yakni peran keluarga, pengaruh teknologi, lingkungan sosial, serta kurangnya wadah positif untuk menyalurkan hobi.
Sebagai Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX, ia mengajak masyarakat untuk mendukung program yang telah dicanangkan Kapolda Sumbar dalam memberantas tawuran dan balapan liar.
“Pak Kapolda sudah mencanangkan program zero tawuran dan balapan liar. Ini harus kita dukung bersama agar keamanan dan kenyamanan di Sumbar tetap terjaga,” tegasnya.Di samping itu, Evi Yandri juga menyinggung pesan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mengimbau masyarakat untuk bersabar dan berhemat dalam dua tahun ke depan demi kesejahteraan jangka panjang.
“Pak Prabowo telah meluncurkan program Danantara yang diyakini akan membawa Indonesia menjadi negara maju. Kita harus bersiap dan bersabar agar bisa menikmati hasilnya nanti,” ungkapnya.
Ia berharap anak-anak yang telah disiplin dalam beribadah dapat menjadi contoh bagi teman-temannya serta menjauhi segala bentuk kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
“Mari kita bangun generasi yang lebih baik, yang kuat secara mental dan spiritual, serta memiliki masa depan yang cerah,” tutupnya. (*)
Editor : Wanda Nurma Saputri