KUPASONLINE.COM -- Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Ops Ketupat Singgalang 2025, yang dilaksanakan di halaman Mako Polres setempat, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan yang mengusung tema "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik sedangkan bertindak sebagai Komandan apel Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasaman Barat Ipda L. Nababan.
Kapolres Pasaman Barat yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen dalam memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait.
"Kesiapan dan sinergitas seluruh personel dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari Raya Idul Fitri 1446 H, sehingga berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Berdasarkan survey Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran mencapai 52 % dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta jiwa.
"Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengalaman lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibandingkan angka survey," ucapnya.Lanjutnya, berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait, menggelar Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2025", dengan mengangkat Tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Maret sampai 8 April 2025 untuk delapan Polda Prioritas, sedangkan pada tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025, untuk 28 Polda lainnya.
"Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5 sampai 7 April 2025," sebutnya.
Dijelaskan, operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 Pos, yang terdiri dari 1.738 Pos Pengamanan, 788 Pos Pelayanan, serta 309 Pos Terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan.
"Selain itu, pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa Masjid, lokasi shalat Idul Fitri, Objek Wisata, Pusat Perbelanjaan, Terminal, Pelabuhan, Stasiun Kereta Api dan Bandara," jelasnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri