Teta = total pencahayaan lampu (lumen)
LLF (Light Loss Factor) = faktor kehilangan cahaya (biasanya antara 0,7–0,8)
CU (Coefficient of Utilization) = koefisien pemanfaatan cahaya
n = jumlah lampu per titik
Contoh Perhitungan Kebutuhan Lampu dalam Sebuah Ruangan
Agar lebih mudah dipahami, mari kita terapkan rumus tersebut dalam sebuah studi kasus.Misalnya, sebuah ruang makan memiliki panjang 5 meter dan lebar 4 meter, dengan lampu yang digunakan berdaya 40 watt.
Berapa jumlah lampu TL yang dibutuhkan agar pencahayaan optimal?
Berdasarkan standar, ruang makan memerlukan pencahayaan sekitar 120–250 lux. Sebagai contoh, kita ambil nilai tengah, yaitu 200 lux.
Diketahui:
Editor : Wanda Nurma Saputri
