KUPASONLINE.COM – Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi tuan rumah dalam kegiatan penyusunan Rancangan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Sumatera Barat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Kegiatan yang digelar oleh Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Sumbar ini berlangsung di Ruang Sidang Senat UNP, Gedung Rektorat, Rabu (19/3/2025).
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., yang hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya diskusi dalam penyusunan RUKD untuk mendukung target transisi energi nasional guna mencapai net zero emission 2025–2060.
"Masyarakat Kelistrikan Indonesia ini terdiri dari berbagai elemen, mulai dari PLN, dinas SDM, hingga perguruan tinggi. RKUD telah berlangsung selama 20 tahun di bawah naungan MKI, dan salah satu hasilnya adalah kehadiran Supreme Energy di Sumbar. Harapannya, kegiatan ini bisa menghasilkan RUKD yang berbobot dan berkelanjutan bagi daerah kita," ujar Rektor Krismadinata.
Sementara itu, Ketua MKI Sumbar, Ir. Insannul Kamil, M.Eng, Ph.D, IPU, ASEAN Eng, mengapresiasi UNP yang telah memfasilitasi kegiatan konsinyering RUKD beberapa kali. Ia menjelaskan bahwa kegiatan kali ini merupakan finalisasi dokumen RUKD, yang nantinya akan diserahkan kepada Gubernur Sumatera Barat melalui Dinas ESDM untuk dijadikan acuan dalam penyusunan kebijakan kelistrikan di Sumbar.
"Geopolitik global yang terganggu akibat perang dan perebutan sumber daya energi menunjukkan pentingnya keadilan dalam distribusi energi. Oleh karena itu, RUKD harus dirancang dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan guna mengurangi emisi global," jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai instansi pemerintahan, seperti Balitbang Provinsi Sumbar, Dinas ESDM Sumbar, serta sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Andalas, Politeknik Negeri Padang, Universitas Bung Hatta, dan Institut Teknologi Padang.Dengan adanya RUKD ini, diharapkan Sumatera Barat dapat memiliki kebijakan ketenagalistrikan yang lebih berkeadilan dan mampu menjawab tantangan energi di masa depan.(*)
Baca berita terkait Pendidikan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri