Muba Jadi Role Model Graduasi Sejahtera dalam Penanggulangan Kemiskinan

×

Muba Jadi Role Model Graduasi Sejahtera dalam Penanggulangan Kemiskinan

Bagikan berita
Muba Jadi Role Model Graduasi Sejahtera dalam Penanggulangan Kemiskinan
Muba Jadi Role Model Graduasi Sejahtera dalam Penanggulangan Kemiskinan

KUPASONLINE.COM - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi kemiskinan dengan menjajaki kerja sama bersama BRAC Internasional melalui Model Graduasi Sejahtera menggunakan pendekatan Ultra-Poor Graduation (UPG). Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan dengan strategi yang terbukti sukses di berbagai negara.

Dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual pada Selasa (18/3/2025) di Ruang Rapat Randik, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Plt Asisten I Setda Muba Ardiansyah bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Beni Sujanto, serta Program Coordinator BRAC Internasional Indonesia Puji Dwi Antono membahas strategi implementasi program ini.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Beni Sujanto, mengapresiasi komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Muba dalam menanggulangi kemiskinan. Ia optimistis Muba bisa menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

"Dengan kolaborasi bersama BRAC Internasional yang sudah terbukti di berbagai negara, saya yakin Kabupaten Muba dapat menjadi role model dalam penurunan angka kemiskinan melalui Model Graduasi. Apalagi dengan kepemimpinan Bupati H M Toha SH dan Wakil Bupati Rohman yang memiliki komitmen kuat, target kemiskinan nol persen bukan hal yang mustahil untuk dicapai," ujar Beni Sujanto.

Kabupaten Muba yang memiliki luas 14.265,96 km² dengan 15 kecamatan, 243 desa, dan 14 kelurahan, terus mencatatkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Dalam kurun waktu 2007–2024, kemiskinan di Muba turun sebesar 20,72% dengan rata-rata penurunan 1,15% per tahun. Pada tahun 2023, Muba mencatat penurunan angka kemiskinan tertinggi ketiga di Provinsi Sumatera Selatan.

Bahkan, persentase kemiskinan ekstrem di Muba selama 2021–2024 mengalami penurunan sebesar 6,09%, dengan rata-rata penurunan 1,52% per tahun. Capaian ini menjadikan Muba sebagai daerah dengan penurunan kemiskinan terbesar di Pulau Sumatera dan peringkat keempat di Indonesia pada 2023–2024 dengan penurunan sebesar 2,02% dalam satu tahun.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari tujuh program strategis yang dijalankan Dinas Sosial Kabupaten Muba, antara lain:

1. Bantu Umak – Bantuan tunai untuk masyarakat miskin

2. Pedas Nia – Peduli Disabilitas dan Lansia

3. Bertani – Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Editor : Sri Agustini
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
PURNA TUGAS SINAMARPemerintah Nagari Sinamar Kecamatan Asam JujuhanBUPATI PESSELPemerintah Nagari Koto Tinggi