KUPASONLINE.COM – Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri bersama unsur Forkopimda Kabupaten Barito Selatan menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini berlangsung di Aula Utama Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah pada Senin (17/3/2025) sebagai tindak lanjut dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan.
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah aktivitas ilegal yang merugikan negara, Perpres ini mengatur optimalisasi sanksi serta percepatan penyelesaian permasalahan tata kelola lahan. Selain itu, regulasi ini diperkuat dengan Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 48 Tahun 2025 yang mengatur pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan.
Satgas Garuda, yang bertugas menertibkan kawasan hutan, diketuai oleh Menteri Pertahanan dengan Jampidsus Kejaksaan Agung sebagai ketua pelaksana. Satgas ini bekerja sama dengan berbagai instansi seperti TNI, Polri, BPKP, Badan Informasi Geospasial, Kementerian Kehutanan, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Keuangan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Mugopal, mengungkapkan bahwa luas kawasan hutan di Indonesia mencapai 123,7 juta hektare, dengan sekitar 16,3 juta hektare di antaranya digunakan untuk perkebunan kelapa sawit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,67 juta hektare telah teridentifikasi dan 1,27 juta hektare siap untuk dilakukan penguasaan kembali oleh pemerintah.
“Hingga saat ini, Satgas telah berhasil mengambil alih sekitar 300 ribu hektare lahan. Ditargetkan sebelum Idul Fitri 2025, sebanyak 1 juta hektare lahan di seluruh Indonesia akan ditertibkan dan dikembalikan kepada negara,” jelas Mugopal.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan pemerintah daerah. “Peran daerah sangat penting dalam sosialisasi kepada masyarakat. Yang diambil alih adalah manajemennya, sementara tenaga kerja tetap bekerja seperti biasa tanpa pemutusan hubungan kerja,” tambahnya.Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barsel siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah pusat dalam menertibkan kawasan hutan.
“Kami menyambut baik kebijakan ini dan siap berkolaborasi dalam menyukseskan program penertiban kawasan hutan, terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Eddy.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, juga menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya rapat koordinasi ini. Menurutnya, dengan luasnya kawasan hutan di Kalimantan Tengah, dukungan dari seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat diperlukan untuk memastikan implementasi program berjalan efektif.
“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa kekayaan alam ini dikelola dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas Agustiar.
Editor : Wanda Nurma Saputri