Anggaran adalah rencana keuangan yang mencakup pendapatan dan pengeluaran dalam satu bulan. Biasanya, anggaran disusun pada awal atau akhir bulan untuk keperluan bulan berikutnya.
Tujuan penyusunan anggaran adalah memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
Sumber pendapatan dapat berasal dari gaji, bunga deposito, dividen saham, keuntungan bisnis, atau hasil investasi lainnya. Sementara itu, contoh pengeluaran meliputi biaya makanan, minuman, sewa rumah, listrik, air, internet, pulsa, cicilan utang, hiburan, dan lain-lain.
Dengan menyusun anggaran, Anda dapat melacak pendapatan dan pengeluaran, memprioritaskan kebutuhan, mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi, serta memastikan keuangan tetap terkendali.
Langkah awal dalam menyusun anggaran adalah mencatat seluruh sumber pendapatan dalam satu bulan, kemudian mencatat semua pengeluaran yang direncanakan. Setelah itu, hitung selisih antara pendapatan dan pengeluaran.
Jika terdapat kelebihan dana (surplus), alokasikan untuk tabungan atau investasi. Namun, jika terdapat defisit, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran atau mencari tambahan pemasukan.Dengan demikian, anggaran bulanan sangat bermanfaat bagi pemula yang ingin mengelola keuangan secara efektif untuk mencapai tujuan finansial.
3. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Setelah menyusun anggaran bulanan, langkah berikutnya adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran.
Catat setiap kali menerima gaji atau penghasilan lainnya, serta setiap kali melakukan pengeluaran, baik untuk keperluan sehari-hari maupun belanja mingguan.
Editor : Wanda Nurma Saputri