KUPASONLINE.COM - Untuk mendukung swasembada pangan yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto, masyarakat nagari Tungkar, kecamatan Situjuah Limo Nagaro berharap pembangunan Irigasi Bawah Joriang yang ada di jorong Sialang, nagari Tungkar jadi prioritas pembangunan Pemkab Limapuluh Kota.
Aspirasi itu disampaikan langsung walinagari Tungkar, Yusrizal Dt.Pado kepada bupati Limapuluh Kota, H Safni dan wakil bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha saat memimpin Tim I Safari Ramadhan di masjid Nurul Huda, Sialang, nagari Tungkar, Selasa 18 Maret 2025.
"Lebih kurang 15 hektar lahan pertanian warga bergantung dengan irigasi Bawah Joriang. Kita berharap irigasi ini menjadi prioritas pembangunan Pemkab Limapuluh Kota, sebab irigasi ini sangat diharapkan oleh masyarakat dan petani,"sebut Yusrizal.
Ia menyebutkan, permintaan pembangunan irigasi ini telah diusulkan kepada pemerintah kabupaten Limapuluh Kota dan juga menjadi prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari.
Selain Irigasi Bawah Joriang, Yusrizal juga menyampaikan harapan terhadap perbaikan ruas jalan ke Pesantren Al-Makmur Tungkar serta penerangan di sepanjang ruas jalan Situjuah Batua menuju Tungkar.
"Semoga ditangan bupati Safni-Rito harapan masyarakat ini dapat terwujud dalam tahun ini maupun di 2026 nantinya,"harap Yusrizal.Aspirasi masyarakat nagari Tungkar mendapat tanggapan positif dari Bupati Safni Sikumbang. Menurutnya, ditengah efisensi anggaran, pengembangan akses pertanian akan selalu menjadi prioritas bagi pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota.
"Dalam upaya mewujudkan asta cita di bidang pangan sesuai arahan Presiden. Pemkab Limapuluh Kota menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan,"ungkapnya.
Selanjutnya, bupati Safni mengatakan, untuk tahap awal akan serahkan bantuan untuk 2 Kelompok Tani sebesar 240 juta untuk menunjang pertanian warga, nanti secara bertahap akan dilakukan pembangunan-pembangunan lainnya.
"Sementara bisa kita lakukan swadaya, bergotong royong, bagaimana lahan pertanian warga ini bisa dialiri dengan baik,"sebutnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri