KUPASONLINE.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak banjir di Kota Palangka Raya dengan menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (16/3/2025) di tiga titik lokasi, yakni Jalan Mendawai, Jalan Anoi, dan Jalan Danau Rangas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, turut mendampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dalam meninjau langsung kondisi warga serta mendistribusikan bantuan.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Toyib menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
“Kita bersama beberapa Kepala OPD mendampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng untuk menyalurkan bantuan secara simbolis kepada warga yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, selimut, dan beras. Selain itu, bantuan ini akan terus didistribusikan oleh dinas terkait agar dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
“Selain penyaluran hari ini, OPD teknis akan menindaklanjuti lebih lanjut untuk membagikan bantuan melalui dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng,” tambahnya.Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, yang hadir langsung di lokasi, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan inisiatif Pemprov Kalteng untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir.
“Kita menyalurkan bantuan hari ini sebanyak 200 paket di tiap titik, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Aisyah juga berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan kepada warga, tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah provinsi.
“Kami berharap Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi bisa saling bersinergi dalam menangani bencana ini. Karena banjir sudah berlangsung selama satu minggu, masyarakat tentu sangat berharap adanya perhatian dari kepala daerah mereka,” tuturnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri