KUPASONLINE.COM – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan pentingnya pencak silat dalam membangun karakter generasi muda saat menghadiri acara berbuka puasa bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kota Padang. Acara yang berlangsung di Palanta Rumah Dinas Wali Kota pada Minggu (16/3/2025) ini menjadi momentum untuk memperkuat peran pencak silat dalam kehidupan masyarakat, sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kota Padang.
Dalam sambutannya, Maigus Nasir menyampaikan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga bela diri, tetapi juga bagian dari warisan budaya Minangkabau yang memiliki nilai luhur dalam membentuk kedisiplinan, keberanian, dan kebersamaan.
"Dulu, anak-anak Minangkabau belajar silat di surau. Mereka tidak hanya melatih keterampilan bela diri, tetapi juga memperkuat karakter dengan nilai-nilai agama dan budaya," ujarnya.
Program Smart Surau: Menghidupkan Tradisi Lama
Untuk mengembalikan nilai-nilai tersebut, Pemerintah Kota Padang mencanangkan Program Smart Surau. Program ini bertujuan mendorong anak-anak laki-laki agar kembali aktif di surau, seperti yang dilakukan para pendahulu mereka di masa lalu.
"Kami berharap DPD PPSI Kota Padang dapat bersinergi dengan program ini, sehingga pencak silat bisa menjadi bagian dari kegiatan di surau dan membantu membentuk karakter anak-anak dengan nilai-nilai agama," jelas Maigus Nasir.Menurutnya, program ini diharapkan tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun jiwa kepemimpinan serta kebersamaan di kalangan generasi muda.
Selain program keagamaan, Pemerintah Kota Padang juga menggagas pembentukan Dubalang Kota, yakni kelompok penjaga keamanan dan ketertiban berbasis masyarakat. Peran Dubalang Kota dianggap penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kota Padang.
"Kami berharap DPD PPSI Kota Padang dapat berkontribusi dalam memperkuat peran Dubalang Kota. Dengan keterampilan yang dimiliki para pendekar silat, mereka bisa menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan lingkungan," ungkapnya.
Maigus Nasir meyakini bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas pencak silat akan membantu menciptakan generasi yang kuat, berkarakter, dan berbudaya.
Editor : Wanda Nurma Saputri