Sekolah yang memiliki peran penting dalam hal ini adalah Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, pastikan rumah yang kalian pilih berada dekat dengan SMA berkualitas.
Sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) memang penting, tetapi SMA memiliki dampak lebih besar terhadap masa depan pendidikan anak.
Jika memilih SMA negeri, maka kalian dapat memanfaatkan sistem zonasi.
Jika memilih SMA swasta, anak kalian akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengikuti kursus atau les tambahan karena jarak sekolah lebih dekat.
Bayangkan jika seorang anak harus berangkat dari rumah pada pukul 04.30 pagi, kemudian menempuh perjalanan selama dua setengah jam ke sekolah. Pulangnya pun memakan waktu sekitar dua jam.
Dalam sehari, anak tersebut kehilangan sekitar empat setengah jam hanya di perjalanan, sedangkan anak lain yang bersekolah dekat rumah dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar atau mengikuti kegiatan tambahan.3. Kebutuhan Ekonomi (Hemat)
Pilihlah rumah yang memungkinkan kalian untuk lebih berhemat. Bagaimana caranya?
Misalnya, ada sebuah perumahan dengan harga rumah yang murah, tetapi aksesnya hanya melalui jalan tol. Banyak pengembang yang mengatakan bahwa rumah tersebut hanya “lima menit dari jalan tol.”
Namun, jika akses utama adalah jalan tol, maka biaya hidup akan meningkat karena kalian harus memiliki kendaraan pribadi, membayar tol setiap hari, serta mengeluarkan biaya untuk bahan bakar.
Editor : Wanda Nurma Saputri