2. Desain
Yang paling penting adalah perencanaan dan desain rumah terlebih dahulu. Banyak orang yang terburu-buru memulai pembangunan tanpa merencanakan dengan jelas.
Mereka sering kali langsung memanggil tukang atau mandor tanpa mengetahui dengan pasti apa yang dibutuhkan.
Akibatnya, hasilnya sering kali tidak maksimal. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan agar teman-teman merencanakan kebutuhan rumah secara detail terlebih dahulu.
Tentukan, misalnya, rumah ini akan digunakan untuk apa dalam 5-10 tahun ke depan. Apakah akan digunakan sepenuhnya sebagai tempat tinggal, atau sebagian digunakan untuk usaha, atau mungkin sebagian untuk ruang produksi, butik, klinik, atau lainnya.
Kita tahu bahwa kebutuhan kita akan berkembang seiring waktu, namun setidaknya kita bisa memprediksi kebutuhan dalam 5 tahun ke depan.
Jika rumah direncanakan sebagai tempat tinggal, kita harus merancangnya sejak awal. Misalnya, jika teman-teman baru menikah dan berencana memiliki dua anak, maka kamar tidur utama, kamar anak, dan kamar lainnya harus dipikirkan.Kamar untuk asisten rumah tangga atau kamar untuk mertua, misalnya. Jadi, rancanglah kebutuhan rumah sesuai dengan gaya hidup dan kebiasaan yang teman-teman harapkan.
Misalnya, jika suka memasak, dapur harus cukup besar, jika suka menerima tamu, ruang tamu harus lebih luas, atau jika suka bekerja dari rumah, sediakan ruangan untuk kantor rumah.
3. Merancang denah Rumah
Editor : Wanda Nurma Saputri