KUPASONLINE.COM - Pemilihan jenis kompor untuk keperluan memasak di dapur tidak hanya bergantung pada biaya, tetapi juga pada efisiensi dan kenyamanan.
Terdapat dua jenis kompor yang umum digunakan dalam rumah tangga, yaitu kompor gas dan kompor listrik. Lalu, apa perbedaan keduanya?
Perbedaan Kompor Gas dan Kompor Listrik
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada sumber tenaga. Sesuai dengan namanya, kompor gas terhubung ke saluran gas dan bekerja dengan menyalakan bahan bakar yang mudah terbakar untuk menghasilkan nyala api.
Kompor gas lebih disukai oleh koki profesional karena kemampuannya dalam memperbesar atau memperkecil ukuran api secara instan, sehingga memungkinkan pengendalian suhu yang lebih cepat dan akurat.
Sebaliknya, kompor listrik harus dicolokkan ke stopkontak khusus 220V untuk mengakomodasi konsumsi daya yang lebih besar. Kompor ini berfungsi dengan mengalirkan arus listrik melalui kumparan logam, sehingga dapat menghasilkan panas.
Namun, kompor listrik memiliki waktu pemanasan yang lebih lama dan lebih sulit dalam pengaturan suhu dibandingkan dengan kompor gas.
Meskipun sekilas kompor gas dan listrik terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan. Kompor gas biasanya dilengkapi dengan kisi-kisi logam yang terletak di atas pelat pembakaran keramik.Panci atau wajan diletakkan di atas jeruji tersebut untuk memasak.
Sementara itu, kebanyakan kompor listrik modern menggunakan permukaan keramik atau kaca datar yang ditempatkan di atas koil pemanas.
Baik sistem gas maupun listrik relatif mudah dalam hal perawatan.
Editor : Wanda Nurma Saputri
