
KUPASONLINE.COM - Dalam upaya mengatasi permasalahan blank spot di delapan Nagari di Kabupaten Dharmasraya.
Bupati Annisa Suci Ramadhani bersama Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menemui Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, yang berlangsung di Jakarta, Jum’at (14/03/2025).
“Hari ini saya bersama Bupati Dharmasraya, Annisa Ramadhani, bupati perempuan satu-satunya di Sumatera Barat menemui Dirut Telkomsel dalam upaya mengatasi daerah blank spot di wilayah Kabupaten Dharmasraya,” ungkap Andre.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan proposal pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di delapan nagari yang masih mengalami keterbatasan akses jaringan telekomunikasi.
“Intinya kami ingin menyampaikan proposal pembangunan BTS untuk mengatasi blank spot di delapan Nagari di Kecamatan Asam Jujuhan dan Sembilan Koto. Masyarakat di dua Kecamatan tersebut berdo’a, mudah-mudahan permasalahan ini segera teratasi.
"Terimakasih Bang Andre karena turut memfasilitasi (pertemuan ini),” ungkap Annisa.Kawasan yang diusulkan untuk mendapatkan pembangunan BTS tersebut berada di Kecamatan Sembilan Koto dan Asam Jujuhan. Dua Kecamatan ini masih memiliki sejumlah wilayah yang belum terjangkau sinyal seluler, sehingga menyulitkan masyarakat dalam mengakses komunikasi dan informasi, termasuk layanan digital yang semakin dibutuhkan dalam berbagai sektor.
Bupati Annisa Suci Ramadhani dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa akses telekomunikasi yang memadai merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, terutama dalam mendukung sektor pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.
"Kami berharap Telkomsel dapat membantu mewujudkan infrastruktur telekomunikasi yang lebih baik di Dharmasraya, khususnya bagi masyarakat yang hingga saat ini masih mengalami kesulitan mendapatkan jaringan seluler," ujar Annisa.
Sementara itu, Andre Rosiade menyatakan dukungannya terhadap upaya Bupati Dharmasraya dalam meningkatkan akses telekomunikasi di daerah. Ia menegaskan, sebagai perwakilan masyarakat Sumatera Barat di DPR RI, dirinya berkewajiban untuk membantu untuk mengatasi permasalahan masyarakat termasuk persoalan blank spot.
Editor : Wanda Nurma Saputri