Ormas sebagai Penggerak Ketahanan Sosial dan Ekonomi
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan, Yohanni Eveline J., menyoroti potensi besar yang dimiliki Ormas dalam memperkuat ketahanan sosial dan budaya masyarakat.
“Ormas bisa menjadi wadah dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat rasa persatuan, serta melestarikan kearifan lokal. Oleh karena itu, pembinaan yang kita lakukan harus diarahkan agar Ormas tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tetapi juga dapat memperkuat identitas budaya dan sosial masyarakat di Kalimantan Tengah,” ungkap Yohanni.
Selain berperan dalam aspek sosial dan budaya, Yohanni juga menekankan bahwa Ormas dapat berkontribusi dalam penguatan ekonomi daerah.
“Pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang digerakkan oleh Ormas harus terus didorong. Ini penting agar mereka bisa menciptakan peluang ekonomi yang bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Menurutnya, pembinaan yang dilakukan harus bersifat inklusif dan berkelanjutan, mencakup peningkatan kapasitas organisasi, penguatan jejaring, serta pemberian akses terhadap sumber daya yang dapat mendukung kemandirian Ormas.
Partisipasi Berbagai Pihak dalam RakorKegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi terkait, di antaranya perwakilan BINDA Kalteng, Korem Kalteng, Polda Kalteng, Badan Kesbangpol Kota Palangka Raya, Satpol PP Provinsi Kalteng, serta perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Kalteng dan ASN Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng.
Melalui Rakor ini, diharapkan tercipta kesepahaman bersama dalam upaya pembinaan dan pengawasan Ormas di Kalimantan Tengah, sehingga Ormas dapat terus berkembang secara positif dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan daerah.(wda)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri